Masih Terus Diperpanjang, Begini Cara Aman Naik Kereta Api Saat PPKM


PPKM Jawa – Bali Level 4-2 kembali diperpanjang hingga 23 Agustus 2021. Aturan ini turut berlaku pada transportasi umum, termasuk kereta api yang merupakan transportasi favorit di Pulau Jawa. Selama kamu memenuhi syarat naik kereta terbaru selama PPKM, maka kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan tenang.


Karena PPKM juga lanjut, maka aturan yang digunakan untuk perjalanan kereta api pun masih sama. Yuk cek cara naik kereta selama PPKM disini yang masih sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 nomor 17 tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-19 yang mulai berlaku 13 Agustus 2021 agar perjalanan kamu tetap asyik dan nyaman.


1. Lakukan tes Covid-19 sehari sebelum hari H

Sesuai dengan surat edaran di atas, semua calon penumpang kereta api jarak jauh wajib membawa surat keterangan negatif Covid-19 dengan melakukan tes RT-PCR yang sampelnya diambil 2x24 jam atau rapid test antigen yang dilakukan 1x24 jam sebelum waktu berangkat. 


Nah, rapid test antigen bisa jadi pilihan pas karena harganya lebih terjangkau; di sekitar Rp 100 ribu dan hasilnya bisa ditunggu hari itu juga tanpa biaya tambahan.
Jika sudah fix mau antigen saja, lakukan tesnya sehari sebelum hari keberangkatan ya. Hal ini akan jauh lebih baik daripada memaksakan diri antigen di hari yang sama dengan tanggal berangkat. Dengan begini kamu pun bisa lebih tenang sebelum berangkat karena sudah tahu kondisi tubuh sedang sehat dan tidak terpapar Covid-19.


2. Download sertifikat vaksin

Sertifikat vaksin minimal dosis pertama merupakan dokumen wajib untuk ditunjukkan jika kamu ingin naik kereta api di masa PPKM ini. Sertifikat ini bisa didapat dari website maupun aplikasi PeduliLindungi setelah kamu vaksin Covid-19. Untuk alasan keamanan data-data pribadimu, jangan pernah mencetak sertifikat vaksin secara online, mengirim file sertifikat vaksin kamu ke orang yang tidak dikenal apalagi mengupload foto sertifikat vaksin di sosmed agar hits. 


Soalnya hal ini memiliki risiko penyalahgunaan data NIK dan juga data sensitif lain yang ada di sertifikat yang bisa dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab. 


Solusinya pun sangat mudah. Kamu cukup buka website atau download aplikasi PeduliLindungi, lalu login dengan NIK dan nomor telepon yang didaftarkan pada saat vaksin dan tertera di kartu vaksin. Setelah itu kamu bisa menyimpan file sertifikat di smartphone jadi bisa ditunjukkan kapan saja dibutuhkan meski internet sedang tidak baik, bisa juga semudah menunjukkan sertifikat yang ada di aplikasi tersebut pada petugas. 


Jika kamu tidak bisa divaksin karena kondisi kesehatan tertentu, maka bisa diganti dengan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan kondisi kesehatanmu tidak memungkinkan untuk mendapatkan vaksin Covid-19. 


Tapi jika kamu sehat dan bisa divaksin namun belum mendapat suntikan karena pusat vaksinasi penuh dimana-mana, ada 15 stasiun yang melaksanakan vaksinasi di stasiun yang bisa kamu datangi untuk mendapat vaksin agar bisa punya sertifikat vaksin untuk berangkat naik kereta. Stasiun kereta yang menyediakan vaksinasi Covid-19 adalah sebagai berikut.


●    Stasiun Gambir
●    Stasiun Pasar Senen
●    Stasiun Bandung
●    Stasiun Cirebon
●    Stasiun Semarang Tawang
●    Stasiun Purwokerto
●    Stasiun Yogyakarta
●    Stasiun Solo
●    Stasiun Madiun
●    Stasiun Surabaya Gubeng
●    Stasiun Surabaya Pasar Turi
●    Stasiun Malang
●    Stasiun Jember
●    Stasiun Medan
●    Stasiun Padang


3. Pakai masker double

Penggunaan masker double memang akhir-akhir ini digalakkan untuk dilakukan karena dapat meningkatkan kemampuan masker menyaring udara. Terutama sekali karena varian Delta yang lebih mudah menyebar yang banyak ditemukan di Indonesia.


Kamu bisa pakai masker medis di lapisan pertama yang menutupi hidung dan mulut, lalu timpa dengan masker kain tiga lapis untuk membuat masker lebih ketat, lebih efektif dalam menyaring udara dan lebih melindungi kamu saat di ruang publik.


4. Taat prokes dimana saja

Menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin di masa pandemi ini adalah kunci untuk menjaga diri sendiri dari potensi tertular virus saat berada di ruang publik. 

Saat akan naik kereta pun demikian. Kamu harus selalu menerapkan 3M dengan baik, iaitu memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. 


5. Bawa perlengkapan kebersihan pribadi

Bepergian di masa pandemi seperti sekarang ini kamu wajib membawa perlengkapan kebersihan pribadi sendiri. Misalnya masker cadangan, hand sanitizer, disinfektan botol kecil tisu antiseptic, tisu kering dan sebagainya. 


Nah itulah tadi berbagai tips yang bisa kamu terapkan jika akan naik kereta di masa PPKM ini. Jika perlu, bekali diri dengan asuransi perjalanan tambahan maupun  asuransi Covid-19 agar lebih tenang saat di jalan.


Jika belum punya akomodasi menginap di kota tujuan atau mencari rental mobil yang aman dan terpercaya, kamu bisa pesan semuanya dengan mudah lewat Traveloka Lifestyle SuperApp lho! Semua kebutuhan liburan ada di aplikasi tersebut. Nah, sudah siap berangkat naik kereta? Pastikan istirahat yang cukup dan dalam kondisi fit untuk perjalanan jauh ya!

Tidak ada komentar:

Gambar tema oleh fpm. Diberdayakan oleh Blogger.